Selasa, 01 Maret 2011

Masih Rendahnya Mutu Pendidikan di Kecamatan Pamarayan
Kabupaten Serang

Oleh : Aslim

Ada apa dengan mutu pendidikan di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang rendah? Itu adalah pertanyataan besar dengan apa yang ada dalam kebijakan pemerintah yang merencanakan pendidikan tuntas 9 tahun dan relokasi APBN 20% dari anggaran serta kebutuhan akan guru ditigkatkan, apakah ada kesalahan dalam mendidik relokasi anggaran yang sering disunat dan guru yang tidak berkopenten dalam proses pembelajaran, sering kita melihat kenyataan yang ada, bagaimana seorang yang latar belakang pendidikannya setingkat SMA mengajar sebuah sekolah setingkat SMP atau SMA yang membutuhkan ilmu pengetahuan yang memadai. Apa yang melatar belakangi buruknya suatu pendidikan, baik diperkotaan maupun di perdesaan, khususnya pedesaan notabene adalah serba kekurangan baik segi sarana maupun di prasarana serta astruktur yang tidak layak untuk pendidikan, begitu pentingnya pendidikan sampai-sampai alokasi yang direncanakan oleh pemerintah mencapai 20% dan APBN 2011. Pendidikan tentu tidak akan tercapai bila hanya mengandalkan satu orang, tetapi harus ada campur tangan pihak lain, tentu melibatkan masyarakat, keluarga dan pemerintah yang mempunyai gawe tentang maju mundurnya pendidikan di republik ini, mutu pendidikan yang ada di kecamatan pamarayan kabupaten serang memperhatinkan, coba kita lihat dari tahun ke tahun mutu pendidikan tidak berubah baik dari faktor ilmu pengetahuan, maupun faktor lainnya, seperti berikut:
1. Sarana dan prasarana pendidikan yang tidak mendukung
2. Keprofesionalan guru yang rendah
3. Kesejahteraan guru yang rendah (terkait dengan keprofesionalan)
4. Belum meratanya pendidikan yang layak bagai seluruh daerah di Indonesia
5. Belum sesuainya pendidikan dengan karakter daerah-daerah dan karakter di Indonesia
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga maupun bangsa dan Negara. Maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan bangsa itu. Seorang guru memerlukan pengetahuan tentang ilmu pendidilkan secara general. Oleh sebab itu, ilmu pendidikan merupakan suatu bidang pengajaran yang pokok-pokonya meliputi kurikulum, program pengajaran, metodologi pengajaran, media pendidikan, pengolahan kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi pendidikan (Suditman, dkk,1991:3). Dalam hal lain guru dituntut untuk berusaha semaksimal mungkin mengejawantahkan sebuah pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan. Di sinilah guru dituntut untuk menjadi pribadi yang professional. Kenapa mutu pendidilkan di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang begitu rendah, (1) sarana dan prasarana, (2) faktor guru untuk mengakses materi yang baru sulit dilakukan, (3) metode pengajaran yang membosankan. Berdasarkan penulis yang alami bahwa pendidikan di kecamatan pamarayan kabupaten serang jauh dari harapan dan tertinggal dengan kabupaten-kabupaten lainnya, bahwa dalam pendidikan tidak mengacu kepada landasan filosofis, psikologis, sosiologis, cultular maupun ilmiah dalam praktik penyelenggaraan pembelajaran di sekolah sehingga dalam memilih teori pembelajaran, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran tidak ada acuannya. Ironisnya ketika ditanyakan teori, model, dan strategi pembelajaran apa yang digunakan kepada beberapa guru, mereka tidak dapat menerangkannya, kalau demikian, jangan-jangan pada suatu pendidikan kita telah terjadi praktik pembelajaran yang sekenanya, sebiasanya, seadanya tidak ada acuan yang jelas. Peran sentral guru sebagai pasilitator dan motivator harus bergerak dengan kekurangan-kekurangan yang ada, apalagi sekarang pemerintah merencanakan wajib belajar Sembilan tahun, bagaimana kemajuan akses internet yang akan mempermudah kekurangan-kekurangan dalam materi pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar